PERTEMUAN 1

 SEJARAH KEFARMASIAN

-Hippocrates (450 - 370 SM)

  Hippocrates, atau bapak dari ilmu kedokteran adalah seorang dokter yunani yang memperkenalkan farmasi dan kedokteran secara ilmiah. Ia membuat sistematika dalam pengobatan, serta menyusun uraian tentang beratus-ratus jenis obat-obatan. Motivasi dari Hippocrates melakukan itu semua pada masa itu karena ia sudah berpikir saintific sehingga menemukan hal yang baru pada masa itu (jauh sebelum Masehi). Inilah  yang dinamakan cara pendekatan sintifik untuk menemukan hal yang baru. Dengan ia berpikir seperti itu, ia dapat mengenali mana yang baru mana yang bukan, karena ia sudah menyusun uraian beratus-ratus jenis obat-obatan.

-Galen (120 - 130 M)

  Galen merupakan seorang dokter dan ahli farmasi bangsa Yunani berwarganegaraan Romawi. Ia menciptakan sistem pengobatan, fisiologi, patologi sehingga merumuskan kaidah yang banyak diikuti selama 1500 tahun. Ia juga merupakan seorang pengarang buku yang mendapat penghargaan untuk 500 bukunya tentang ilmu kedokteran-farmasi, serta buku lainnya tentang falsafal, hukum, maupun tata bahasa. Hasil karyanya di bidang  farmasi inilah yang lazim disebut farmasi 'galenik'. Adapun alasan kenapa seorang Galen bisa menjadi 'Galenik'. Hal ini dikarenakan pola pikirnya dalam menciptakan sistem pengobatan, fisiologi, patologi sehingga ia bisa menjadi 'Galenik'. Galen sendiri mewakilkan individu-individu dalam mengolah sesuatu menjadi identitas baru. Di dalam dunia farmasi, ini seperti kita menjadi seorang peracik obat dengan pengetahuan yang kita miliki sehingga dapat meracik obat baru.